Senin, 09 Januari 2017
Di sebuah desa yg terletak di pinggiran kota betawi,hari2 di tempat itu terasa lengang jauh dr bising swara kendaraan.Begitu terasa damai bagi para penghuninya,kicau burung di kala pagi senantiasa menyenandungkan lagu2 merdu tentang indah alam.Rumah2 penduduk masih tampak jarang2 layaknya swasana kampong yg baru di huni dan diantara rumah2 itu ada sbuah rumah yg terltak jauh dr tetangga,rumah itu nampak lbh megah di banding rumah2 lainya,.Yg ternyata pemiliknya adalh seorang janda muda dgn 2 anak laki2 kembar,dia bernama Dalman dn adiknya Dalmin mereka baru berumur 13th.Bapaknya dulu adalah seorang tuan tanah yg kaya raya namun syang meninggal di usia muda saat Dalman dn Dalmin masih sngat kecil, sungguh kasian nasib mereka yg harus di tinggal ayah tercintanya di masa kanak2.
Ibu dalman dn Dalmin memilih menjada dari semenjak suami tercintanya meninggal,padahal bgtu bnyak laki2 yg ingin mendapatkan simpati dari janda cantik nan behenol itu.Kehidupan meraka serba kecukupan dan merka merasakan bahagia namun kebahagiaan mereka kurang lengkap karena tiadanya ayah dr ank2.Untuk menghilangkan kejenuhan hati janda 2org anak ini menyibukan diri dgn membatik yg kiranya selain dpt membuang rasa sepi jg skaligus dpt menghasilkan uang tambahan.Dengan rasa tegar ia lalui hari tanpa suami,ia terus brtahan dr rasa sepi yg sll menyelimuti di kala siang maupun malam hari.Dia seorang wanita yang cantik wajahnya bgtu jg dgn hatinya.Di suatu hari Dalman dn Dalmin bercakap2,,,Kak nanti malam kita nonton layar tancap di desa sebalah yuk,,bgtulah ajakan Dalamin.Dalman menggumam dlm tanya hemm, gmn ya min?bagaimna dgn ibu dia pst takan mengijinkan kita pergi malam2.Dalmin menyela ,,ahh kak aku ingin banget lihat layar tancap, kak slma ini kita gak pernah th sperti apa itu layar tancap,kata tmn2 bagus banget.Kak aku ingin sekali lihat, tolong lah kak,,,Dalmin merajuk.Dalman merasa bingung krn ibunya pasti akan melarang mereka pergi malam2.Cukup lm Dalman berpikir,,,dan Dalmin dgn wajah berseri berkata pada adiknya “Ya sudah kita berangkat nanti malam dan kita harus pura2 tidur lebih awal”.Terus gmn kak nanti kita ketiduran beneran lantas kita gak jd nonton dong??? “tnya Dalmin” Km tenang aja min smua sudah aku rencanakan dgn matang.
Malam itu sehabis sholat Isa’ mereka bergegas menuju kamar tidur setelah berpamitan pd ibunya yg tengah membatik “Bu saya mau tidur dulu ya bu” kt Dalman dn Dalmin.Baiklah nak ” jawab sang ibu.Setlah Dalman dan Dalmin beberapa saat berada di kamar maka dalman berbisik kpd adiknya, Min ayo kita berangkat! Lewat mana kak? Kan ibu blm tidur? Tanya Dalmin. Kita lewat jendala “jwb Dalman berbisik. Gak ahh kan aku gak bs loncat kak bukankah jendela nya tinggi, aku gak berani loncat kak”bantah Dalmin. Kamu tenang aja di balik jendela sudah aku siapkan tangga untuk turun”jwb Dalman. Akhirnya mereka bergegas pergi memenuhi keinginanya. Janda cantik nan bahenol itu tetap sibuk dgn batiknya tanpa th k-2 anak kesayanganya pergi meninggalkanya.Malam itu udara terasa gerah,btapa sunyi dan sepinya malam, namun janda muda ini sdah terbiasa kala malam hanya berteman swara binatang malam bergelut dgn kesunyian.Janda yg bernama Sarpoah berasal dari cianjur itu menghentikan kesibukanya krn kantuk yg sdh menyerang, memang malam sdah smakin larut.Sarpoah menuju kamarnya tanpa menengok ke kamar k-2 anknya.Karena udara malm yg gerah maka Sarpoah mengganti pakeanya dgn pakean tidur yg sngat transparan.Sarpoah merebahkan tubuhnya di pembaringan, sesaat mata Sarpoah menerawang menembus langit, entah apa yg dia pikirkan.Tak lama kemudian Sarpoah sudah terlelap hanyut bersama indah mimpi serta pasrah dalm pelukan malam.
Hening suasana malam seakan mencekam,,gulita menyelimuti .Sejauh mata memandang yang tampak hanyalah kepekatan.Dan di balik kepekatan ada 3 sosok manusia sedang mengendap2 menuju rumah Janda bahenol Sarpoah. Ternyata mereka kawanan perampok yang hendak menyatroni rumah Sarpoah.Slah satu diantara kaanan itu berbisik “Mari kita bergerak sekarang “ dn merkapun segera bergegas bergerak menuju rumah itu.Ohh ternyata pucuk di cinta ulam pun tiba,,tanpa harus susah payah mereka membuka pintu secara paksa krn jendela rumah itu sdh terbuka serta tlh tersedia tangga,,,hemm rupanya Dalmn dn Dalmin lupa menutup jendela dr luar.Kawanan perampok itu setlah mengamati sekelilingnya mk bergegaslah masuk.Setelah di dalm tnp memnyia2kan waktu mk merka beraksi, 1 org diantaranya menuju ruang tengah untuk mencari barang2 berharga dan dua orang lagi menuju kamar di mana Sarpoah tertidur pulas.Mereka membuka pintu dgn mudah krn memang Sarpoah tdk pernah mengunci kamar tidurnya.Kedua org perampok itu mengendap2 masuk ke kamar sarpoah namun mereka tiba2 berhnti sambil matanya terbelalak, pandangan mata mereka beradu dgn pemendangan yg begitu indah.Mereka melihat sosok wanita yg terbaring dgn pakean yg begitu …..ehm.Kedua perampok itu lupa pd niat mereka smula,mereka saling berbisik yg ternyata dua org perampok itu sepakat mengubah misi utama mereka tanpa persetujuan dr 1org lg yg jg kawanan mereka.
Dua org itu bergegas menuju pembaringan Sarpoah ntah apa yg hendak mereka lakukan??Ternyata slah satu dr mereka memegang kedua tangan Sarpoah dan yg satu lagi menindih kedua kaki Sarpoah,iblis telah merasuk dlm diri mereka.Mereka hendak memperkosa Sarpoah.Sarpoah yg tengah terlelap terkejut bukan kepalang sambil menjerit kluar kalimat tanya,,mau apa kalian??? Salah satu diantara mereka menjawab “jgn bnyak tanya dan gak perlu kamu berteriak krn tdk aka ada yg mendengar”ketus perampok itu.Memang rumah Sarpoah jauh dr tetangga di tambah lagi rumahnya yg dikelilingi dgn kebon rambutan dan mangga yg bgtu luas.Perampok yg menindih kaki Sarpoah segera beraksi dan disaat Perampok itu melakukan tugasnya tiba2 Sarpoah berteriak Dalmaaaaannn Dalmiiiiinnn berulang-ulang,,,kedua perampok itu terkejut,dgn wjah seakan tak percaya slah satu dr merka berkata,,,Busyeet deh masa gak cukp,,,padahl dah gak da yg aku sisain lo.waktu tdk berselang lama perampok yg di atas tbh Sarpoah menghentikan aksinya krn sdah… dan kawanya segara menggantikan posi2nya sambil berkata pada temanya “pst prmpuan ini gakan berteriak meminta lagi,,,hehehe.Perampok itu pun beraksi dan Sarpoah tap berteriak Dalmaaaann Dalmiiiinn berulang x,,,perampok itu terbelalak wah bnr2 gila masih jg gk cukp,,,perampok itu sma hal dgn temanya aksinya yg hanya sesaat.Huuuh gak mampu deh aku,,,
Tiba2 dri belang mereka terdengar swara yg menggema’ apa yg tlh kalian lakukan? Tenyata dia adalh ketua dari kawanan perampok itu yg sbenarnya sdah cukp lama memprhatikan gerak gerik anak buahnya.Gudel, Bewok minggir kalian!!! Baik boss Wiro.ooo ternyata nama mrk WIro,Gudel dn yg paling kecil Bewok.Merka berdua bergegas minggir dan membiararkan Sarpoah terlepas mk dgn segera Sarpoah loncat dr tempat tidurnya namun Wiro segera berkelebat menangkap lenganya, Sarpoahpun terhenti sketika.Meronta pun takan berarti krn yg memegang tubuhnya adalh si Wiro perampok yg berbadan tinggi besar yg mn angota tubuhnya pasti SUPER wajahnya pun kliatan tampan tp saying knp dia harus jd perampok???Wiro segera mengangkat tubuh molek si Sarpoah ke pembaringan dan tanpa bnyak kata Wiro beraksi saat itulah ntah mengapa mata sarpoah terbelalak sambil menatap wajh Wiro seprti ada sesuatu yg dia rasakan tp entah apa yg dia rasakan dn spertinya pula wajahnya mengisaratkan ketrkejutanya.Setelah beberapa saat si Sarpoah terdiam mk tiba2 sarpoah berteriak Dalmaaann Dalmiiinn teriakan yg sama sprti smula berulang2 x,,,dan teriakan nya tk jg terhenti terus dan terus seiring gerakan Wiro,,,begitu lama waktu itu berlangsung dan teriakan Sarpoah smakimn melemah. Namun Sarpoah tetap memanggil Dalman dan Dalmin,,,hnya saja nadanya yg berubah antara memanggil dan mendesah,ntalah apa yg sdg dia rasakan????Smakin lirih kalimat yg kluar dr mulut Sarpoah. Di lain pihak Godel dan Bewok menunggu di di luar kamar smbil berbincang busyeet dah boss aja masih lom cukp pdahal sprti yg kt th klo boss kt memiliki anggota tubuh yg srba super,,,Bewok pun menyambung,,,wah aku jg gak habis piker.wadooh boss kok lama bnget sih???lah biar aja lah kt tunggu aja di sini “jwb Bogel.Sedang di dlm kmar itu Wiro masih beraksi dn Sarpoah seakan sdh lemas sekali.Sepetinya Wiro akan segera mengakhiri aksinya,,,hal itu tampak dari gerak tbuhnya,nafasnya jg raut wajahnya yg mengisaratkan akhir dr sbuah aksi.Wiro mengrang dan Sarpoah terkulai lemas,namun di akhir kejadian itu Sarpoah berkata:”alangkah indahnya jk saja kau datang ke rumahku bukan dgn cara yang sperti ini,akan tetapi dgn cara layaknya seorang kesatria” Wiro terkejut mendengar kata2 itu seakan tak percaya.Maka seblum Wiro bergegas pergi ia berkata”Baiklah aku akan dtang lusa layaknya seorang kesatria,apkah km akan menerimaku wahai putri???. Sarpoah pun menjawab jk kau dtang dgn niat baik maka aku akn menerimamu dgn baik pula.
Setelah itu wiro dan kedua anak buahnya segera bergegas dan Wiro melarang anak buahnya membawa apapun dari rumah itu.Waktu malam sdh menujukan pukul 02.15.wib. Tak berselang lama dr keprgian Wiro dgn anak buahnya maka Dalman dan Dalmin menaiki tangga yg tepat di bwah jendela. Sesampai di kamar mereka pun tidur dgn membawa perasaan lega krn keinginan rasa penasaranya tentang layar tancap sdh terpenuhi.Mereka tidur dgn sngat pulas dan keesokan harinya stlah bangun pg layaknya hari2 biasa bersikan diri ke kmar mandi lantas mereka berdua menuju meja makn untuk sarapan.Setelah mereka selesai sarapan mk ibunya menahan mereka untuk beranjak dr tempat duduknya,, Ibunya berkata” Dalmin dan jg km Dalman,,jwablah dgn ju2r!! kmnakah kalian smalam???Dalman dn dalmin terkejut smbil menundukan kpala. Dgn suara parau Dalman menjawab”maafkan kami ibu. Katakan dulu dgn ju2r “jwb ibunya” Dalman dgn nada yg pelan menjawab:”Kmi dgn diam2 prgi nonton layar tancap bu.Ibunya terkejut mendengar tutur anaknya dan dgn swara lembut berkata,”nak knp ko lakukan itu,kalian pergi tanpa pamit sama ibu,nak jgnlah ko ulangi lg hal yg demikaian .Ibumu hnya memiliki kalian sbgai tman hidup dan jk kalian tidak peduli sma ibu, lantas siapa yg akan peduli serta yg akan mnemani ibumu ininak??? Maafkan kami bu,,pinta Dalman. Baiklah nak smua sdh terjadi dan ibumu memaafkan kalian tp jgn lah kalian ulangi lg.Kedua anak itu lantas bergegas memeluk ibunya dgn di iringi isak tangis mereka dan Sarpoah hnya bs menetskan airmata, jk sja ayah kalian masih ada pasti keinginan klian akan terpenuhi tp ibumu hnya seorang diri nak tidak mampu memenuhi smua keinginan kalian.Apa kt org nanti klo di malam hari kluar rumah hnya untuk melihat layar tancap atau hiburan lainya skalipun itu dgn kalian.Nak sudahlah hentikan tangisan kalian ibu tlh memaafkan kalian, sekarang mulailah dgn tugas kalian sprti biasanya! Dalman dan Dalmin pun segera berdiri smbil mehapus airmata mereka bergegas menuju belakang rumah yg mn mereka hendak memberi makn ayam2 mereka .
Sarpoah termenung di serambi rumah sambil mengenang kejadian smalam yg tidak di kisahkan kpd siapapun.Dalm htnya menangis mengapa hal itu harus terjdi,bertahun2 sdh dia brtahan dr rasa dahaga akn tetapi mengapa ia harus merasakan segarnya siraman pd ladangnya yg kerontang dgn cara paksa.Sarpoah smakin larut dalam kesedihan dan ada rasa takut yg menyeruak dlm benaknya.Dalam diam Sarpoah bertanya akankh aku mampu bertahan layaknya tahun2 yg tlh lalu sdg kejadian itu menggiringku pd khayalan tentang indah malam.Sarpoah adalh sosok wanita yg tabah dan tegar dan jg tak mudah tergoda tp Sarpoah jg manusia biasa yg tak luput dr salah dan dosa.Begitu bnyak kelebihan yg di miliki Sarpoah yg membuat kagum stiap orang namun Sarpoah di balik kelbihan jg pst memiliki kekurangan.Buktinya kejadian smalam yg sharusnya dia benci akan tetapi dgn kejadian itu Sarpoah terinpirasi untuk mendapatkan kebutuhanya yg slama ini mampu ia tahan.Di balik kesedihan yg dia alami ada snyum puas yg dia rasakan.Hingga akhirnya imajinasinya terbang diantara indah alam maya.Ini adalah hari pertama stlah kejadian itu dn saat malam tiba Sarpoah merasakan kegelisahn yg mendalam.Dia mencoba menyibukan diri dgn batikanya namun malah hasilnya berantakan.Sarpoah melupakan bayang2 itu yg mampu membuat anganya terbang akan tetapi semakin kuat keinginan untuk menghapus mak smakin jelas terbayang kejadian yg skian lam tdk prnah ia rasakan.Begitulah hari2 Sarpoah melamun dan melamun,,teringat Wiro sang perampok yg ternyata mampu membuat jantungnya berdetak kencang.Rupanya telah hadir di benak Sarpoah tentang pengharapan pd Wiro, kiranya akan dtg sbg kesatria untuk meminangnya.Inilah cinta yang hadir tanpa terduga,,,ada kalanya cinta hadir dr kebencian begitu banyak kisah cinta dgn seribu latar belakang.
Sepekan telah berlalu dr kjadian malam itu, di suasana pagi yg cerah Sarpoah duduk di beranda rumahnya seorang diri. Di saat Sarpoah tengah larut dlm anganya tiba2 terdengar swara yg memecah keheningan,”permisi” Sarpoah menoleh kearah datangnya swara itu dan saat matanya beradu pd sosok yg di hadapanya mk seakan berhenti berdetak jantung Sarpoah, siapakah gerangan dia? Ternyata tdk lain dia adlh WIro si perampok itu. Wiro pun berucap kembali dgn kata yg sm yg blm smpat terjawab “permisi” Sarpoah tdk menjawak tp malah dgn nada ketus berbalik tanya, mau apa km kesini?? Wiro pun menjawab, “maafkan saya, saya kmari untuk menjadi seorang kesatria” Sarpoah bingung mendengar pernyataan Wiro tp Sarpoah merasakn ada kesejukan dlm benaknya yg berusaha dia smbunyikan, dr Wiro.Sarpoah kembali bertanya pd Wiro apakah km tidak takut aku panggilakan orang kampong untuk menyiksamu??? Wiro pun menjawab,” klopun aku harus di hadapkan pd mrk maka aku takan bergeming wlao kiranya aku harus mati” Lantas apa yg akan km lakukan padaku?”tnya Sarpoah.Wiro menjawab akan aku katakana smua maksudku jk aku sdah di persilahkan masuk ato setidaknya di persilahkan du2k di serambi rumahmu. Lantas Sarpoah menjawab, baiklah aku persilahkan km du2k di serambi rmahku dn cepat katakana maksudmu!! Wiro pun sgera duduk dan langsung mulai menceritakan maksud kedatanganya. Maafkanlah aku atas kejadian malam itu dan ketahuilah semnjak aku pulang dr rumah ini mka mulai saat itu jg aku berjanji untuk tdk menjadi perampok lagi. Selain itu stiap hari aku teringat akan dirimu dn smakin kuat rasa itu hingga aku tak bs berhenti memikirkanmu.Aku sll larut dlam dunia khayalku tentang indah bersamamu dan perlu km ketahui adapun jk keinginanku ini engkau tolak mk aku akan pasrah meneriama .Tentang janjiku untuk berhenti dr kejahtanku tetap akan aku penuhi wlo itu tanpamu. Kini tlh aku sampaikan yg menjadi maksud hatiku mk katakanlah , aku ingin mendengar jawabanmu?? Sarpoah terdiam sesaat baiklah aku akan menjawab. Aku tdk bs menerima maksudmu sebelum kamu bs membuktikan niatmu untuk menjdi orang baik. Dan jwablah pertanyaanku” bgaiman km bs km punya niat tulus untuk melamarku sdg km th bhw kedua temanmu tlh menggahiku di dpn matamu?
Wiro pun berkata,”aku ingin meminangmu dgn apa adanya dan adapun kejadian itu takn menjadi kendala dlm diriku,karena stiap manusia memiliki masa lalu layaknya aku yg punya masa lalu kelam,dan kejadian yg menimpamu adalh bkn keinginanmu hal itu takn membuat aku berkecil hati dn aku takan mengungkit hal itu.Maaf,sela Sarpoah aku paham dgn apa yg tl;h km smpaikan akan tetapi km harus bs menyakinkan aku dgn smua niat baikmu untuk berubah di saat itulah aku akan menerimamu. Sekarang kembalilah!!! Wiro pun bergegas kembali dan berkecamuk dlm benaknya,, dgn cara apa aku bs meyakinkanya.Semenjak hari itu Wiro memutuskan untuk masuk ke pesantren untuk menuntut ilmu. Wiro menuntut ilmu di sebuah pesantren di daerah cianjur dn dgn sngat giat. Wiro tanpa malu belajar tentang dasar agama dan stiap 3bln sekali dia menemui Sarpoah tp stiap Wiro bertnya pd Sarpoah mk jawb Sarpoah,,, km blm bs meyakinkan hatiku dgn niat baikmu,,,,Padahal hati kecil sarpoah sangt mengharapkan hadirnya Wiro di si2nya, hnya saja rasa takut yg menahanya untk menerima wiro.Tidak bs di pungkiri smenjak kejadian itu hari2 Sarpoah di rundung kegelisahan namun Sarpoah tap bertahn dn bertahan.
Waktu berlalu musimpun berganti sudah setahun lebih Wiro menuntut ilmu di pondok dan Wiro smakin dekat dngan pemilik pesantren itu. Pemilik pontren suka dgn tabiat Wiro yg smakin hari smakin santun dan rendah hati.Pemilik pontren skaligus Kyai nya sdah tahu tentang masa lalu Wiro yg kelam bhkan kyai jg mengagumi tentang kecerdasan Wiro dlm memahmi dan mengamalkan smua ilmu yg di wejangkan.Wiro smakin mendapat kepercayaan dari Kyai,itu,,,sbut saja namanya kyai Mahfudin.Tidak tersa waktu berlalu 2tahun sudah di lalui Wiro dlm mendalami tentang Agama,,,di hati wiro sekarang adalh ilmu yg dia tuntut bkn untuk mendapatkan Sarpoah namun jauh lbih penting drpada itu. Wiro menggaris bawahi tetang keinginanya memiliki Sarpoah,,klo memang Sarpoah jodohku mk past kami akan di pertmukan. Di suatu malam yg di iringi guyuran hujan Wiro di panggil Kyai Mahfudin. Wiropun mengahadap pd gurunya,”Asalmu’alaikm Kyai, “Wa’alaikm salm” jwb kyai,, Duduklah Amin,kyai mempersilahakn Wiro yg ternyata Nama Wiro sudah di ganti menjdi Mohammad Amin, Masyallah nama yg bgus. Amin besok lusa km ikut saya ke betawi Inyallah saya akn memenuhi undangan kerabatku di sana.Brp lama di sana Kyai, tnya Amin(Wiro) Insyallah 1minggu,jwb Kyai. Baiklah Kyai.jwb wiro.Hingga tiba waktu yg di rencanakan Kyai Mahfudin dn Wiro,,,eee Amin mksud saya, bersiap2 melakukan perjalanan menuju Betawi.
Di lain pihak di Betawi Sarpoah tengah di landa rindu yg teramat sangat krn biasanya Wiro menghampirinya 3bln sekali untuk mendapat jwaban Sarpoah tp ini sdh 7bln lbh Wiro tidk tampak batang hidungnya.Sarpoah mengira bahwa Wiro sdh berputus asa dgn niatnya dan dlm ht Sarpoah berkcamuk, bgmna klo Wiro gk kmbali lagi? Knp aku gak terma aja ya waktu dtg kesni terakhir x? Bgmn dgn aku yg smakin merindu?? Sarpoah smakin gelisah, malm smakin larut namun mata Sarpoah tk jua bs pejam.dalm hti Sarpoah menggumam aduh gmn ini jam sgini aku gak bs tidur sdg besok aku harus menghadiri pesta perkawinan anak perempuan pakdeku, Sarpoah tetap gak bs tidur hingga pagi.Pagi itu setelah menyantap sarapan bersama kedua anaknya mk Sarpoah mengenakan pakaian resmi untk menhadiri pesta.Masyallah Sarpoah dgn kebya warna merah muda dan kerudung warna kuning gading smakin tampak bersinar kecantikanya apalgi dgn tubuh yg tinggi smampai,tdk khayal stiap mata pst akan tertegun melihatnya apalgi mt laki2 buaya.Tidak ada yg menyangka kalau Sarpoah sdh memiliki 2org ank yg sudah besar, sungguh cantik Sarpoah.
Sesampai di rumah pakdenya sarpoah menemui kerabatnya dan setelah itu sarpoah di suruh berdiri di tempat paresmanan para tamu undangan,dia yg sll menyodorkan piring untuk tamu.Tamu undangan datang layaknya air mengalir alias tiada henti2nya, memang pesta itu di selenggarakan dgn sangat mewah.Sarpoah se2kali memandang pd kedua mempelai dan hatinya tersa teriris teringat saat dia du2k di pelaminan dgn almarhum ayahnya Dalman dn Dalmin.Di tambah lg kerinduanya pada Wiro si perampok itu.Sudah berjam2 Sarpoah berdiri di dpn meja paresmanan dia merasakan kakinya pegal2 tp tamu gak jg habis.Disaat Sarpoah menyodorkan piring untuk tamunya tiba2 matanya terbelalak dan tercengang saat melihat sosok yg dia rindukan berada di dpanya bersama Pakdenya yg dr cianjur.Wiropun kaget bkn kpalang melihat Sarpoah di depan matanya dgn penampilan yg blm prnah dia lihat sebelumnya, dlm ht Wiro brkata Masyallah btp cantiknya Sarpoah dgn pakaian muslimah, jantung wiro berdebar2 bgitu jg dgn Sarpoah.Wiro bergegas menghampiri Sarpoah, sambil betanya” Sarpaoh kok km ada di sni? Kang Wirooo,, “kok kang wiro jg brada di sini??sembari menyodorkan piringnya.Sar nanti aku ingin bicara sama kamu, baiklah kang.Setlah acara pesta usai maka Wiro bergegas menghampiri Sarpoah akn tetapi Wiro tdk sendiri melainkan dgn Kyai Mahmudin yg ternyata dia pakdenya.Sebelum Wiro menghampiri Sarpoah rupanya Wiro sudh menceritakan niatnya untuk melamar Sarpoah pd gurunya.Sar aku mau bicara sma km,! baik kang. Kyai Mahfudin menyela, “sebaiknya kita bicarakan di dalm sekalian di sksikan oleh pakdemu yg di sini jg.Mereka berdua serentak menjawab ,”Baiklah.
Singkat cerita mereka membicarakan niat Wiro untuk melamar Sarpoah, yg pd ujung pembicraan di nyatakan sepakt.Dalman dn Dalmin menyambut gembira niat ibunya yg hendak menikah.Dan ternyata mereka memilih untuk segera meangsungkan pernikahan secepatnya.Tiga hari kemudian mereka di nikahkan dgn acara yg sngat2 sedrhana dan mereka resmi menjadi suami istri.Setelah menikah Sarpoah dn kedua anaknya yg di dampingi Wiro hidup dgn damai dn bahagia.Sarpoah tersenyum puas saat pagi tiba sama halnya Wiro.Hari2 mereka penuh dgn canda tawa ria,TErnyata kang wiro selain gagah perkasa jg sangat ROMANTIS,,tp bukan rokok makan gratis looo,,,hehe
Hanya saja di balik kebahagiaan mereka ada yg iri,, “siapakah gerangan dia?? Dia adalah sang gelap malam..yg skian tahun dgn stianya menemani malam2 sarpoah,,,dgn beraneka macam indah dunia khayalan.Sarpoah kini tak peduli lg pada gulita malm,sunyi malam,semua itu dapat di tepis dgn hadirnya kang WIRO alias M.AMIN. Begitulah hari2 meraka.
Dan cerita ini saya cukpkan smp disini.Kisah ini Fiktif belaka dan pabila kiranya ada kesamaan NAMA,ALUR KEJADIAN,TEMPAT maka itu hnya hal yg kebetulan saja dan apa bila cerita di atas kiranya tidak berkenan di heti teman2 yg meembacanya saya sbagai penulis MOHON MAAF YG SEBESAR-BESARNYA.
